Jumat, 18 September 2015

Luciole Bistro & Bar

Jakarta, 1 Agustus 2015

Hari itu fix banget jadi hari hedon buat saya dan Farid. Setelah siangnya kami nonton Pixels di Blitz Velvet Class, kami makan malam di Luciole Bistro & Bar yang harga makanannya juga cukup membuat dompet kami terkuras hahaha maklum lah, kami masih kantong mahasiswa. Sebenernya saya sudah tau sih kalau Luciole itu tempat makan yang kelasnya menengah ke atas, tapi berhubung THR lebaran saya masih ada, saya nekat aja makan disana, mumpung lagi di Jakarta dan untungnya Farid itu orang yang mau dan bisa diajak hedon, jadi yaudah akhirnya makanlah kami disana. 


Luciole ini terletak di Tribeca Park Central Park Jakarta Barat. Masih di wilayah mall Central Park tapi di bagian luarnya, di wilayah taman yang kalau malam hari jadi tempat pertunjukan air mancur. Ternyata Luciole ini lumayan ramai, mungkin juga karena kebetulan hari itu hari Sabtu alias malam minggu kali ya. Tapi beruntung, saya dan Farid masih kebagian tempat, dan kami dapat tempat di Sofa, makin seneng deh soalnya saya dan Farid selalu cari tempat makan yang ada sofanya biar bisa quality time sambil mager bareng hahaha. Akhirnya, duduklah saya dan Farid di sofa bagian dalam (Luciole sendiri punya ruangan indoor dan outdoor, jadi buat kalian yang merokok, bisa pilih di outdoor aja). Ohya, ini tampak luar dari Luciole Bistro & Bar. Mohon maaf juga karena gambar di bawah ini saya ambil dari jktgo.com hehe soalnya saya nggak langsung foto karena memang sebelumnya nggak ada niatan untuk bahas tempat itu di blog saya. 


Bagus kan tempatnya? Itu baru wajah luarnya aja hehe, ini bagian dalamnya. Sekali lagi mohon maaf karena gambar yang saya tampilkan masih ngambil dari web/blog lain. (Qraved & Zomato)





Nah, itu tadi beberapa gambaran tentang Luciole secara fisik alias secara desain dan interior. 

Setelah duduk manis di sofa, kami menerima menu dari seorang pelayan. Setelah ditinggal pelayan itu, baru deh kami lihat-lihat menu dan memilih pesanan. Saya sih udah nggak kaget sama harga makanannya karena sebelumnya udah liat juga di Qraved dan Zomato, nggak tau deh si Farid kaget apa enggak. Tapi.. saya menyimpulkan kalau Farid nggak kaget haha, buktinya dia malah sok-sok an pesan appetizer alias makanan pembuka. Dia pesan Caesar Salad dan pesan Mushroom Soup (ini buat saya sih hehe), untuk main course nya saya pesan Spaghetti Aglio Olio with Turkey Bacon and Mix Mushroom dan Farid pesan Nasi Goreng Kambing, sedangkan untuk minumannya Farid pesan Hot Honey Lemon Tea dan saya pesan Hot Chocolate. 

Setelah beberapa lama menunggu, akhirnya pesanan kami datang. Pesanan yang pertama kali datang itu malah punya saya semua hahaha, Hot Chocolate, Mushroom Soup dan Spaghetti Aglio Olio. Sedangkan pesanan Farid, baru Caesar Salad nya aja yang udah siap. Dan sayang sekali, saya cuma foto pesanan saya aja hehe, jadi silakan diliat fisik dari Hot Chocolate, Mushroom Soup dan Spaghetti Aglio Olio yang jadi pesanan saya.


Secara fisik, saya cukup kaget sama Mushroom Soup dan Aglio Olio nya. Mushroom Soup nya nggak berisi apa-apa, cuma kuah yang rada kental semacam cream soup berwarna abu-abu gelap yang dihiasi sedikit warna hijau dari dedaunan yang saya sendiri nggak tau itu apa hehehe. Tapi secara rasa, wow banget. Enaknya minta ampun, dan Farid juga langsung setuju sama pendapat saya waktu saya suruh dia nyicipin soupnya. Akhirnya, saya dan Farid langsung jatuh cinta sama si Mushroom Soup hehehe. Next, Aglio Olio.. secara porsi, saya rasa porsi itu nggak sesuai sama harganya soalnya porsinya sedikit banget sih. Kalau soal rasa, kita skip dulu ya hehe biar saya bahas appetizer sampai tuntas dulu. Sekarang, kita pindah ke Caesar Salad pesanan Farid. Porsinya cukup banyak dan sayurannya terlihat fresh. Pas dimakan, emang bener berasa fresh banget dan rasanya juga enak. Buat Farid si pecinta salad, Caesar Salad punya Luciole itu recommended untuk dicoba. 

Appetizer selesai. Dan ternyata Mushroom Soup & Caesar Salad udah cukup bikin kenyang, padahal si main course belum kesentuh sama sekali. Selesai makan appetizer, tiba-tiba manager Luciole datang ke meja kami. Ternyata dia menawarkan untuk memanaskan Aglio Olio saya, katanya "Pastanya mau di panaskan? Tadi kesalahan pelayannya ngeluarin main course sekarang, harusnya tadi di keep dulu.", managernya baik banget sih mau langsung turun tangan kayak gitu hehehe. Tapi karena saya udah mau makan si Aglio Olio, akhirnya saya bilang "Nggak usah mas, terimakasih" dan Farid minta tolong supaya Nasi Goreng Kambing pesanannya segera dikeluarkan. 

Setelah main course Farid datang, kami santap deh tuh pesanan kami masing-masing. Walau secara porsi si Aglio Olio itu sedikit, tapi rasanya nggak mengecewakan. Next, Nasi Goreng Kambing pesanan Farid. Porsinya sih sedang, tapi kelihatan banyak buat kami karena kami udah kenyang duluan sama si Appetizer haha, tapi setelah nasi gorengnya dicoba. Hm... nggak ada alasan buat nggak makan nasi goreng itu sampai habis! Hahaha. Enaknya kebangetan, nggak bikin kecewa deh, Kambingnya juga terasa tapi nggak bau dan nggak berlebihan. Pokoknya lebih enak dari Aglio Olio pesanan saya. 

Sekarang, kita bahas minumannya. Hot Chocolate pesanan saya terbilang enak, rasa cokelatnya nggak pahit tapi juga nggak terlalu manis. Sedang, pas dan enak. Kalau untuk Hot Honey Lemon Tea punya Farid, menurut kami sih rasa lemonnya terlalu kuat. Padahal kami udah tuang madunya sampai habis, tapi tetap aja si Lemon mendominasi rasa teh nya itu. Kami keluarin lemonnya dengan harapan rasanya akan berubah, tapi ternyata sama aja hahaha tetap aja berasa asam banget gara-gara lemonnya.

Secara keseluruhan sih, saya dan Farid merasa worth it makan di sana. Walaupun harganya terbilang mahal, tapi sesuai kok dengan tempat, pelayanan, dan juga rasanya. Oh ya, total harga pesanan kami saat itu sekitar Rp 350.000 hehehe, hedon kan? Soalnya, itu ketambahan service tax sama ppn masing-masing 10%, nah itu juga jadi catatan khusus bagi kalian yang mau kesana. Soalnya sebenernya secara umum, service tax itu biasanya 5-5,5% nah di Luciole ini malah 10%, jadi mahal banget kan akhirnya. Tapi yasudahlah, sekali lagi.. worth it kok sama pelayanannya. 

Buat kalian yang mau tau menu dan harga di Luciole, kalian bisa lihat di Zomato.com, tapi menu itu sedikit berbeda dengan menu aslinya. Ada beberapa menu tambahan yang belum ada di menu yang ditampilkan di zomato. Selain itu harganya juga beda, harga asli di Luciole lebih mahal 5 ribu daripada harga di menu zomato. Jadi, kalau harga di zomato Rp 35.000, berarti kemungkinan harga aslinya di Luciole adalah Rp 40.000. Tapi saya nggak tahu sih itu berlaku bagi semua makanan atau nggak, karena kebetulan pesanan-pesanan saya waktu itu beda Rp 5.000 dari harga yang ada di menu zomato.

Sekian dulu ya tulisan saya tentang Luciole. Semoga cukup membantu buat kalian yang cari tempat makan bagus di daerah Jakarta Barat, lebih tepatnya Central Park. Sampai ketemu lagi di bahasan selanjutnya. Thanks!

Referensi :
www.jktgo.com
http://3.bp.blogspot.com
http://qraved-live.s3.amazonaws.com
www.zomato.com



Tidak ada komentar:

Posting Komentar